I am not special, only a Limited edition

Manusia, sebagai makhluk yang sempurna dengan ketidaksempurnaannya, seringkali merasa bahwa dirinya biasa-biasa saja dibandingkan manusia-manusia lainnya.
Pun dengan saya.
Saya tidak lebih pintar dari si Anu, tapi juga tidak sebodoh si Itu.
Saya tidak lebih kaya dari si Fulan, tapi juga tidak se tidak punya si Fulin.
Saya tidak lebih cantik dari si Dia, tapi juga tidak sejelek Mereka.
Saya tidak bisa disebut remaja, meski belum bisa pula dikatakan wanita dewasa.
Jadi, pada intinya, saya manusia yang biasa-biasa saja. 
Itu...
Dulu.
Menjelang kesini, saya beranggapan bahwa tidak ada salahnya menjadi biasa-biasa saja, hanya saja perlu kiranya kita mencoba melihat dari sudut pandang kesyukuran.
Walaupun kemampuan dan penampakan biasa-biasa saja, tapi ternyata ada sesuatu dari diri saya yang membuat orang bersedia melakukan sesuatu untuk saya. Sesuatu yang tidak ditemukan pada diri manusia lainnya. Pembeda. Bolehlah kita sebut, keunikan.
Orang seperti saya, yang biasa-biasa, ternyata di dunia ini, sepengetahuan saya, cuma satu biji saja. A limited edition.
Mencoba memfalsafahi harfiahnya "limited edition", saya menjadi sangat bersyukur dengan eksistensi saya ini. Hanya manusia-manusia beruntung sajalah yang berhasil mempunyai a limited edition stuff.
Jadi yah..... 
Its okay to be average people, as long as u feel great about it. Be a limited edition.
:)

Komentar

  1. You know lah. that you are a limited edition for me...
    The only one in this world...
    No one can be compared...
    No one can replace you....

    BalasHapus
  2. You know who i am kan prit?

    BalasHapus
  3. Hahahahaha... ah. old people. Tak kirain new charming guy.
    Yes, i am.
    Thnk you...
    Cup muah!
    :-*

    BalasHapus
  4. yeah.. edisi terbatas tidak bisa dikomparasi dengan materi. taruhlah menang lotere 10juta, 20jutq, 50juta..
    why??? because limited edition is priceless
    edisi terbatas tak bisa dibeli...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer