Bulan Penuh Dinas Luar Kota (Working Parents versus their Kid)
Hectic November.
Surabaya hujannya masih jarang, jadi Rain nya masih belum cocok ditaruh di sebelahnya November. Desember Rain mungkin lebih cocok, khusus area Surabaya dan perbatasan Surabaya Sidoarjo tepatnya.
November ini judul yang lebih tepat adalah Dinas Luar Kota.
Ayahnya Ghozy bisa dibilang hampir tiap minggu keluar kota, bahkan ada episode keluar pulau juga.
Alasan klasiknya si akhir tahun, ngerjar target laporan akhir kerjaan plus target ngabisin anggaran. (PNS oh PNS).
Mari kita berhitung.
Ayahnya Gozy. Awal bulan banyak koordinasi seputar Jakarta dan Bandung, dalam seminggu dua sampai tiga hari. Pertengahan bulan ke negeri antah barantah di Sambas Kalimantan, yang dari bandara aja perjalanan daratnya bisa seharian. Jadi Dinas Luarnya seminggu full. (Eh, itu November ini ato Oktober ya yah? CMIIW). Terus... ada ke Lombok sekitar 4 hari. (Yang ini ayahnya ghozy bawa banyak oleh oleh. Yeay Yeay!). Setelahnya seputaran Jakarta lagi, terus ke Jogja seminggu, terus tadi malem (Last November) baru aja pulang maraton Bandung Jakarta.
Dan saya. Bulan ini lumayan banyak Dinas Luar on the spot, yang artinya disposisinya mendadak dangdut. Kebanyakan si di Jakarta, meeting-meeting gitu, jadi bisa PP Surabaya-Jakarta. Tapi ada juga si ikut pelatihan (sampai 2 kali) yang pake acara nginep di Jakarta. Minggu ketiga November bahkan maraton, 2 hari Jakarta lanjut 3 hari di Jogja. Minggu terakhir alhamdulilah stay cool di kantor pacaran sama kontrak.
Bagusnya dari Dinas Luar berkepanjangan ini adalah alhamdulilah, cicilan rumah bulan depan sudah aman, souvenir buat nikahannya Irul (adik kandung_red) sudah terbayar lunas, plus bisa DP untuk hias maharnya. Dan kayaknya weekend ini bisa nyolong nonton Hunger Game di bioskop deh. (DVDnya pensiun bentar). Alhamdulilah.
Bagusnya lagi adalah setelah kira2 enam tahun yang lalu, berkat DL yang nginep di Jakarta itu, saya bisa re-union lagi sama bestie. Kebetulan pada saat yang sama sahabat yang tinggal di Kendari lagi DL di Jakarta juga, jadi yaaahhh..... mumpung ya kan? Bisa dibilang, setelah menikah dan punya anak, ketemu sama temen lama itu juuuuaaaraaang sekali. Kalo ada DL pun prefer yang bisa PP, gak kuat tidur nggak meluk Ghozy. Jadi pas ada momen langka yang belum tentu setahun sekali itu, saya memanfaatkan DL nginepnya buat reunion. Agak merasa bersalah juga sih mbayangin gimana Ghozy minum susunya pas malem2 disela2 bobok manisnya. Tp yah, masih ada ayahnya ghozy yg kalo lagi kondisi kayak gini.
Bagusnya lagi adalah bisa sekalian pulang kampung. Jadi ceritanya, waktu ayahnya ghozy DL seminggu di Jogja itu, pas bareng sama maraton Jakarta-Jogjaku. Ghozy belum pernah ditinggalin kedua ortunya pada saat yang bersamaan, dan nggak tega aja ninggalin dia sama mbaknya thok. Walhasil, Ghozy diboyong deh ke rumah eyangnya sejak hari minggu (mbaknya ikut, tentu saja) Juk Ijak Ijuk Ijak Ijuk naek kereta api.
Nah, apakabar ghozy dengan DL panjang ortunya ini?
Yang paling kena dampak jeleknya ya si baby boy ini (dan emaknya melow bombay).
Selama ayahnya DL, alhamdulilah saya pas nggak DL (kecuali yang di jogja itu, yang sudah saya ceritakan sebelumnya). Jadi masalah habbit sebelum bobok malem, teratasi, pun rengekan rengekan di malem hari. Namun demikian, (Halah!) ada masa2 dimana Ghozy mencari sosok ayahnya ketika dia tak ada, misalnya, saat dia butuh partner smack down. Tapi hebatnya Ghozy adalah, setelah seminggu ditinggal, begitu ayahnya dateng, dia bisa cuek aja gitu, semacam "hello you, thnks 4 coming, im fine", yang, tentu saja bikin keki ayahnya.
Sedihnya lagi ya pas ditinggal bareng2 itu. Ghozy dg berat hati bobok sama eyang dan mbaknya. Daannn.... dia baik2 saja. Hiks hiks. Bukannya saya mengharapkan dia rewel ato apa sih, tapi kaaannnn...
Ya begitulah. Bicara tentang resiko punya anak sementara ortunya kerja dua2nya. Punya "mbak" is a must. And we become so dependable on her.
Asisten oh asisten, i hate you but i love you. Dan aku padamu.
Ghozy bahkan nggak mau sama emaknya setelah DL jogja itu. Well, at least he needs two days to re-memorize his Mommy. :(
Awal Desember ini juga kayaknya nggak kalah sibuk deh, saya masih seputaran Jakarta, ayahnya Ghozy awal Desember ke Jogja, setelahnya ke Bali. Dan saya sedang mempertimbangkan apa ngambil cuti aja kali ya? Biar bisa ikut ayahnya ghozy ke Bali. Tampaknya ide yang menyenangkan! (lirik-lirik rekening terus cemberut)
Well, i love my life. :)
Komentar
Posting Komentar