KOREA SELATAN : HARI KEDUA

Itinary Hari kedua shall be :

Day 2 (9 April 2018) - Jeju Island
Seongsan Ilchulbong Peak
Kebun Jeruk
Seongeup Folk Village
Joanne Bear Museum
Hello Kitty Museum
Yongduam Rock

Seongsan Ilchulbong Peak

Salah satu keuntungan travelling dengan travel agen adalah, we dont need to worry about the Hotel. Hotel kami bintang 4 ****, U Top U Bless Hotel, dekat sekali dengan Pantai Hamdeok. Fasilitas Hotel memuaskan dan nyaman. Include breakfast yang various, halal food when they say no pork.
Habis sarapan, kita ke Seongsan Ilchulbong Peak (perjalanan kurang lebih satu jam by bus), adalah daratan luas yang muncul ke permukaan air laut akibat aktivitas gunung berapi. Di tempat ini kita bisa melihat indahnya Jeju Isalnd dari atas. Tentu saja ada hiking. 500 anak tangga. Tipsnya, jangan pake high heel. Pakelah syal. Topi juga perlu karena angin semakin ke atas semakin kencang. Kacamata item biar keren. Tongsis is a must.

Some pictures reference :











Seongsan Ilchulbong Peak is a fresh place to refresh your body and soul. Seger banget udara disini. Kalo konsisten dan persisten dan niat banget, pasti bisa sampe puncaknya. Tapi Trio Tamasya terlalu heboh photo2. Jalan dikit cekrek, jalan dikit cekrek, ada orang lewat minta talong di cekrek, kapan sampek atas?

Kebun Jeruk
Hari kedua jadwalnya agak padat ya. Habis dari Seongsan Ilchulbong Peak kita lanjut ke kebun jeruk (Perjalanan setengah jam dari Seongsan Ilchulbong Peak by bus). If you visit Jeju Island at spring time, banyak perkebunan jeruk yang bisa kamu kunjungi. Nggak bisa metik jeruknya sih, tapi kami bisa foto-foto. Setelahnya, si petani jetuk sudah mendisplay aneka olahan jeruk dan buah lain dalam versi kering. Kamu bisa belanja oleh-oleh jajan di sini. Nggak mahal kok.




Menggiurkan sekali kan jeruknya? rasanya pengen langsung petik dan makan! Yang jatoh jatoh itu bahkan tidak diambilin loh, saking banyaknya.

Seongeup Folk Village

Orang Indonesia pasti pernah nonton K Drama Jewel in the Palace lah ya, si Jang Geum dan rajanya. Nah, kita mau ke desa tradisional tempat shootingnya pelem itu. Ada apa di sana? Ada Eonnie lucu beut yang jadi tour guide lokal menjelaskan tentang desa adat dimaksud. Si Eonnie ini bisa bahasa Indonesia lho! dan orangnya sangat bersemangat, jadinya kita sangat terhibur sama dia.
                                  




Desa adat ini nggak terlalu luas. Satu jam saja cukup buat kamu lihat-lihat traditional house jaman dahulunya orang Korea pada masa pemerintahan raja-raja. Hampir semua dinding terbuat dari batu dengan atap dari Jerami.
Pernah ke Desa Sade, Desa Suku Sasak di Lombok? To be honest, Desa Sade is far more better. Jadi kalo kamu travel backpacker, yang ini bisa dicoret deh.

Joanne Bear Museum


Next Destination is Joanne Bear Museum. Di Korea Selatan ada beberapa museum Bear ya, tapi di Jeju island, Joane Bear Museum considered to be the most popular. Museum ini pada dasarnya memamerkan boneka Beruang dengan berbagai ukuran dan kostum. Tata letak dan penyajian museum inilah yang bagus, jadi kita nggak bisa bilang bahwa ini "cuma museum" atau "cuma beruang". Indonesia bisa juga sih sebenarnya bikin seperti ini, tinggal cari tema hewannya aja kali ya. Itu yang bikin bingung since kita punya banyak banget "hewan asli daerah".



                                                                                                                                                                 
         
                            




And souvenirs! harganya nggak murah sih, tapi rasanya belilah walaupun mungkin cuma satu, sebagai pengingat bahwa kamu pernah kesini, sekaligus sebagai magnet biar kamu bisa kesini lagi. Amiiiiiinnnn.....

Hello Kitty Museum

Coba anak bayik tak ajak, pasti dia super heboh diajak kesini. Hello Kitty gituh!





Iam not that into Hello Kitty. Buat para lovers, maybe its such kind of heaven, not for me. Hahaha...
You may skip this place, if you dont mean. :D

Yongduam Rock

Hari sudah menjelang sore ketika kami sampai di Yongduam Rock, atau juga dikenal dengan Dragon Head Rock. Mengapa kepala naga? Karena kita jauh jauh ke Jeju Island untuk melihat karang di tepi laut yang menyerupai kepala naga. Pasti ada cerita mitosnya ya. Ya iyalah. Jadi, kalau kata google dan kata tour guide kami juga, ada seekor naga yang mencuri batu giok berharga. Pada saat melintasi samudera, sang dewa sangat marah kepada naga tersebut dan menyerangnya. Sang naga terjatuh ke lain, kepalanya membentuk karang dan berubah menjadi batu.
Saat sore hari, udara di sekitar yongduam rock sejuk, angin cukup kencang, dan banyak pelancong yang duduk duduk santai menikmati udara pantai.




So, this is the end of day two. A beautiful Jeju Island. Im sorry if blog ku adalah album fotoku. :D







Komentar

Postingan Populer