Nusa Penida Trip

Bali Hari Pertama
Membaca rencana perjalanan travel blogger, Jalan-Jalan Ke Nusa Penida sebenernya cuma perlu waktu sehari aja. Jadi, hari pertama kami diisi dengan putar-putar di Pulau Bali dulu. 
Rencana perjalanan dimulai dengan drama perubahan schedule pesawat. Jadwal pagi si kepala singa tiba-tiba dibatalkan secara sepihak. How dissapointing, membikin kacau jadwal. Akhirnya memilih ganti maskapai, tapi tetep aja nggak bisa sepagi yang direncanakan. Apalagi ada "korupsi waktu" saat lintas WIB ke WITA. Belum lagi jadi harus upgrade budget. Kali 4 kepala. So upsetting.
Pelajaran moral : Ono rego ono rupo. Kalau bayar murah, dont expect to much.
Setelah agak bete yang mana tidak ada gunanya, akhirnya Surabaya-Bali tertempuh juga dengan maskapai berbiaya hemat bintang 4 versi skytrack, jam 10 pagi WITA baru keluar dari Ngurah Rai Airport.
Terkait transportasi selama putar-putar Bali, biasanya kami sewa mobil, but not this time. Kali ini kami pesen via aplikasi. Lebih murah sih untuk biaya sewanya, tapi belum termasuk bensin dan tips driver lho ya, jadi sebenernya kalau secara budget jatuhnya sama aja sih. Cuman untungnya, driver kan tentu lebih tau jalan ya ketimbang kita sewa mobil sendiri tanpa driver.

Kami kemudian putuskan untuk exploring Ubud, city of artnya Bali.

Puri Saren Ubud/Istana Raja Ubud
We decided to visit Istana Raja Ubud, deket banget lokasinya sama pasar seni Ubud. Istana ini tidak tidak terlalu luas, jadi cukup oke untuk dijadikan jalan-jalan pembuka. As we entered the palace, kita akan menemukan satu panggung tidak terlalu luas yang biasanya digunakan untuk seni pertunjukan. Informasinya, pada hari-hari weekend, panggung digunakan untuk pentas tari yang dapat disaksikan oleh wisatawan. O iya, masuk ke Puri Saren ubud/Istana Raja ubud ini free, tanpa dipungut biaya.  
panggung mini untuk seni pertunjukan
 
                                                     

Puri saren Ubud/Istana Raja ubud ini masih ditinggali oleh keluarga kerjaan, sehingga pada beberapa bagian istana yang masih ditinggali, akses dibatasi.
Setelah melewati panggung pertunjukan di bagian depan, kita dapat memasuki bagian dalam istana. Kita akan menemukan 2 pendopo di sebelah kanan dan kiri. Pendopo disebelah kanan rupanya digunakan untuk menyimpan peralatan musik tradisional, ada tali merah melingkar di tangganya, suatu tanda kita nggak bisa naek. Sedangkan pendopo sebelah kiri kosong, jadi wisatawan bisa duduk2 disini.
What a hot day in ubud.
Lets take a picture!




Sacret Monkey Forest Sanctuary Ubud / Monkey Forest Ubud 
Mandala Suci Wenara Wana, atau orang lebih kenal dengan sebutan monkey forest ubud adalah tujuan kedua kami.
Tiket masuk ke monkey forest adalah IDR 80.000 untuk dewasa dan IDR 60.000 untuk anak-anak.

tiket monkey forest
Apakah worthed dengan harga tiket segitu untuk akses ke keseluruhan forest?
Lets define!
Area forest  kira- kira 12,5 ha (source wikipedia). Luas ya.. nggak capek keliling2 seluas itu dengan 2 bocil?
Capek sih, tapi oke banget kok. My team walk around the forest area in a happy circumtances. Kuat lho, anak2 jalan kaki tanpa stroller. Why? karena udaranya sejuk banget. Banyak pohon ya kan, dan bersih. Beneran lho, bersih gitu, nggak kayak hutan. Path (jalan setapak) nya juga udah bagus dengan alur yang lumayan rapi. 
This is some kind of picture dari monkey forest ubud, check this out.












Apakah monkey disini banyak?
Yes.
Apakah monkey disini mengganggu?
Nope.
Apakah monkey disini bersih?
Yes. And look healthy.
Apakah disini happy?
Yes. It so fresh to be here.

Some selfies wefies, ladies and gentlemen!















Kami habiskan waktu sekitar 2 jam muter2 monkey forest, dan siap2 balik ke hotel di Sanur sebelum persiapan esok hari ke Nusa Penida. Ah, cant wait.
As a closing, kami makan siang di Warung d'Carik, yang kayaknya emang udah jadi langganan wisatawan.
makanannya lokal enyakkkk, suasananya enyakkkk, harganyapun enyakkkkk bikin tarik nafas. :D


45 menit dari Resto kami sampai di Inna Grand Bali Beach di Sanur.






Ini hotel super recomended buat nginep kalau mau ke Nusa Penida, soalnya deket banget sama Pelabuhan Sanur. Udah gitu, punya private beach Sanur yang tenang. So right after check in, kamipun mantaiiiiii.....

Ehm..... Makan malem apa ya bagusnya?
Untung ada Go Food, jadi bisa pesen fast food. Hahaha... fast food for vacation is always a choice. Harganya udah jelas, anak2 pasti doyan, dan halal.



Komentar

Postingan Populer